SOLOPOS.COM - Salah seorang mustahik yang diberdayakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui Program Balai Ternak di Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (10/6/2024). (ANTARA/HO-Baznas RI)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, serta memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.

“Kami selalu melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan kesejahteraan mustahik, salah satunya dengan hadirnya program Balai Ternak yang kami gagas sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan,” kata Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dalam keterangan di Jakarta, Selasa (11/6/2024), dilansir Antara.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Selain sebagai tempat pembiakan dan penggemukan hewan ternak, Saidah mengatakan program ini juga berguna sebagai pusat pelatihan bagi para mustahik peternak binaan Baznas.

“Hadirnya Program Balai Ternak di Gunungkidul, Yogyakarta bukan tanpa alasan. Kami memilihnya karena melihat begitu besar peluang di bidang peternakan, dan kami berharap ini bisa meningkatkan taraf hidup peternak setempat,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaannya, Saidah mengungkapkan Balai Ternak ini memadukan konsep antara pembibitan ternak dan penggemukan ternak, dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya peternak dan petani kecil.

Pemeliharaan ternak, sambungnya, dilakukan dengan sistem komunal atau tersentral dalam satu kawasan.

“Konsep peternakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta,” jelasnya

Lebih lanjut, Saidah mengatakan program yang terbentuk pada 28 Desember 2023 itu, hingga saat ini sudah menghasilkan hewan ternak sebanyak 190 ekor, dengan rincian dua ekor pejantan dorper, 50 ekor indukan, 40 ekor bakalan betina dan 88 ekor bakalan jantan.

“Adapun jumlah peternak mustahik binaan Baznas di Balai Ternak di Gunungkidul, Yogyakarta ini sebanyak 25 KK, 23 laki-laki dan 2 perempuan. Dan Alhamdulilah saat ini sudah ada 190 ekor hewan ternak yang dihasilkan oleh para peternak binaan Baznas ini,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyambut baik hadirnya program tersebut.

Menurutnya, bantuan hewan ternak dari Baznas RI harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan ekonomi. Terlebih, lanjutnya, salah satu struktur ekonomi di Gunungkidul adalah peternakan.

“Kami atas nama pemerintah dan rakyat Gunungkidul menyampaikan terima kasih atas upaya yang diberikan oleh Baznas RI. Mudah-mudahan, bantuan ini bisa bermanfaat jangka panjang bagi kelompok ternak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya