SOLOPOS.COM - Suasana proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman yang sudah berada di dekat SDN Nglarang yang terdampak tol pada Rabu (19/6/2024). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, SLEMAN — Pelaksana Proyek Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman memastikan akan segera melakukan pembangunan SDN Nglarang di Tlogoadi, Mlati yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo.

Pembangunan ditarget tuntas dalam enam bulan setelah lahan pengganti dinyatakan tuntas administrasinya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Kami targetkan kemarin setelah DED [pembangunan SDN Nglarang di lokasi baru] keluar, enam bulan itu terus kami kerjakan fisiknya,” kata Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Ruas Trihanggo-Junction Sleman Agung Murhandjanto Kamis (20/6/2024), dilansir Harianjogja.com

Meski demikian saat ini proses pembangunan gedung sekolah baru belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu penyelesaian administrasi di lokasi tanah pengganti.

Sebelum administrasi tuntas, maka proses konstruksi belum bisa dilakukan.  “Masih proses administrasi untuk tanahnya. Kan tanah penggantihya tanah [kas] desa di Tlogoadi,” terangnya.

Administrasi tanah pengganti kini masih berproses di Dispetaru Sleman. Pengembang tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman telah menyusun detail engineering design (DED) gedung sekolah baru SDN Nglarang.

“Kami sedang persiapan untuk itu DED-nya. Pembuatan DED nanti kita serahkan ke dinas, untuk dinas nanti menilai setelah itu baru kita eksekusi,” ujarnya.

Ia menegaskan jika pihak tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman siap membangun ulang sekolah yang terdampak pembangunan.

Fasilitas umum yang terdampak tol tersebut memang harus diganti dengan bangunan yang sama representatifnya.

“Jelas siap [membangun gedung baru] kan itu amanat. Jadi itu kan fasilitas umum yang harus kita ganti, dengan harapan secargedung lebih baik lagi,” kata Agung.

Sebelumnya, Kepala SDN Nglarang, Sutarti mengatakan selama adanya proyek tolJogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah masih berjalan lancar.

Hal ini tidak lepas pihak tol turut menyesuaikan aktivitas proyek dengan aktivitas KBM di sekolah.

Perihal rencana pemindahan, Sutarti ingin aktivitas KBM dipindah ketika gedung baru sudah rampung dibangun.

Selama pembangunan gedung baru belum rampung, aktivitas belajar para siswa akan tetap dilangsungkan di bangunan yang lama.

“Memang saya minta dibangunkan dulu baru kami pindah. Jadi kegiatan kita [KBM] masih berjalan,” ujarnya.

 

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul “Proyek Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman: Pembangunan SDN Nglarang di Tlogoadi Mlati Butuh Waktu 6 Bulan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya