SOLOPOS.COM - Suasana kamping di Potrobayan River Camp beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, BANTUL – Bagi Anda yang ingin berkemah dengan suasana berbeda bisa datang ke Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul. Di sini ada lokasi menarik untuk berkemah, yakni di pinggir lokasi pertemuan antara Sungai Opak dengan Sungai Oya.

Oleh warga setempat, kawasan yang sebelumnya hanya pinggir sungai biasa diubah menjadi lokasi wisata khusus atau tempat berkemah. Warga setempat memberi nama Potrobayan River Camp.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pengelola Potrobayan River Camp, Rahmat, mengungkapkan awalnya tidak terpikirkan untuk menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi wisata. Namun, melihat potensi dan banyaknya orang yang mendatangi lokasi yang dekat dengan titik pusat gempa Bantul beberapa tahun silam, akhirnya warga memberanikan diri mendirikan Potrobayan River Camp.

“Karena memang di sini cocok untuk dijadikan lokasi kamping, berkemah, dan memancing. Untuk itu, kami akhirnya memberanikan diri menjadikan lokasi ini menjadi Potrobayan River Camp,” katanya, Sabtu (11/5/2024).

Menurut Rahmat, para pengunjung yang berkamping bisa menikmati keindahan matahari terbenam dan matahari terbit di tempat tersebut. Selain itu, pengunjung yang mendirikan tenda di atas rerumputan akan disuguhkan pemandangan sungai dan pepohonan yang hijau mengelilingi lokasi tersebut.

Meski dikenal sebagai lokasi untuk berkemah, kata Tomet-panggilan akrab Rahmat, bukan berarti lokasi tersebut hanya menyediakan wisata kamping. Sebab, di lokasi tersebut juga menyediakan wisata lain, salah satunya adalah memancing. Ada banyak spot memancing di lokasi tersebut.

“Jadi tidak hanya bisa berkamping. Untuk wisata biasa tidak berkamping di sini biasanya kami buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Untuk retribusi, hanya bayar parkir saja. Untuk sepeda motor Rp3.000 dan mobil sebesar Rp5.000 per unit,” imbuh Tomet.

Sementara untuk wisata kamping, Tomet mengungkapkan, operasional antara pukul 14.00 WIB sampai di hari berikutnya pada pukul 11.00 WIB. Adapun tarif yang dikenakan per orang untuk menikmati wisata kamping di tempat tersebut senilai Rp10.000 per orang.

“Untuk parkir tarifnya sama seperti wisata yang tidak berkamping,” jelasnya.

Oleh pengelola, menurut Tomet, tarif tersebut selama ini digunakan untuk merawat fasilitas yang ada di lokasi tersebut. Di mana, di Potrobayan River Camp ada kamar mandi, musala, warung makan dan pos jaga.

Untuk memudahkan pengunjung yang hendak berkamping, pengelola juga menyediakan persewaan alat kamping, mulai dari Rp20.000 hingga Rp150.000.

“Untuk Rp150.000 itu sudah full set,” jelas Tomet.

Terkait dengan jumlah pengunjung, Tomet menyatakan banyak tidaknya pengunjung tergantung kepada kondisi alam. Di mana, saat musim panas, maka pengunjung akan cukup ramai, namun saat musim penghujan, maka sepi pengunjung.

“Saat bulan Ramadan, tempat ini memang sepi. Tapi, kalau cuaca sedang baik-baiknya, jumlah pengunjung di sini lumayan banyak,” ucap Tomet.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kreatif, Warga di Bantul Ubah Pinggir Pertemuan Sungai Oya dan Sungai Opak Jadi Lokasi Wisata Khusus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya