Rombongan Siswa Serang SMP di Bantul, Satpam Sekolah Terluka Disabet Sajam

Solopos.com, BANTUL – Rombongan siswa dari salah satu SMP di Kota Jogja melakukan penyerangan di salah satu SMP di Kabupaten Bantul, Kamis (30/5/2024) siang. Akibatnya, seorang satpam salah satu SMP di Bantul berinisial WD mengalami luka setelah disabet menggunakan senjata tajam.

Pria berusia 23 tahun tersebut mengalami luka setelah membubarkan kerumunan massa yang diduga siswa salah satu SMP di Kota Jogja yang hendak menyerang sekolah yang dijaganya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widhyana, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.15 WIB di salah satu SMP di Bantul. Saat itu, jam istirahat sekolah dan tiba-tiba di luar gerbang sekolah datang sejumlah siswa menggunakan sekitar delapan sepeda motor yang dikendarai secara berboncengan.

Siswa yang diduga berasal dari salah satu SMP di Kota Jogja itu langsung turun dan memukul-mukul gerbang sekolah yang dijaga oleh satpam tersebut menggunakan gesper.

“Melihat kejadian tersebut, satpam yang berada di dalam gerbang kemudian melempar kursi ke arah luar. Satpam juga keluar gerbang sekolah dengan maksud hendak mengejar pelaku. Namun, dari arah belakang tubuh satpam tersebut, disabet dengan menggunakan sajam oleh pelaku lain,” kata Jeffry.

Melihat satpam terluka, warga sekitar yang ikut mengejar rombongan pelaku itu kemudian mengamankan salah satu siswa yang menyerang sekolah tersebut. Sedangkan satpam sekolah tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Dari hasil pemeriksaan, satpam mengalami luka lecet kepala bagian atas dan belakang, luka gores pada lengan kiri belakang dan luka lecet tekan pada bagian punggung,” imbuh Jeffry.