SOLOPOS.COM - Aktivitas recompact timbunan STA 57625 di salah satu lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. (Istimewa/PT. Adhi Karya)

Solopos.com, SLEMAN – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo, Dian Ardiyansyah, menyampaikan proses pengadaan lahan untuk proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman hampir rampung 100 persen. Sedangkan sisanya yang belum rampung proses pengadaannya karena terganjal persoalan pemberkasan.

Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 akan melintasi tiga Kalurahan di Sleman, yakni Kalurahan Trihanggo, Tlogoadi, dan Tirtoadi. Sedangkan tol Jogja-Solo Seksi 2 ini membentang sepanjang 3,25 kilometer.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Dian secara rinci menyampaikan capaian pengadaan lahan di masing-masing kalurahan sudah di atas 95 persen. Di Kalurahan Trihanggo pengadaan lahan tol mencapai angka 97 persen.

Kalurahan Tirtoadi menjadi wilayah paling banyak di ruas ini yang lahannya telah dibebaskan. Capaian lahan yang dibebaskan di Kalurahan Tirtoadi tembus di angka 99 persen.

Sementara untuk Kalurahan Tlogoadi, pengadaan lahan di area ini menyentuh angka 96%. “[Pengadaan lahan] Trihanggo 97 persen, Tirtoadi 99 persen dan Tlogoadi 96 persen,” kata Dian, Kamis (16/5/2024).

Meski rata-rata di atas angka 95 persen, pengadaan lahan Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman menyisakan sejumlah bidang yang terkendala soal pemberkasan di tingkat warga.

“Sejauh ini permasalahan hanya di pemberkasan yuridis milik Warga,” tegasnya.

Dia mencontohkan beberapa permasalahan pemberkasan yang ditemui seperti bidang yang tidak diketahui keberadaan pemilik, bidang tanah yang dilakukan transaksi jual beli di bawah tangan, dan masih banyak lagi. Lalu ada pula kendala soal ahli waris enggan membuatkan SKW. Kemudian ada beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai agunan bank.

Sebelumnya Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, juga menyinggung soal sejumlah bidang tanah terdampak tol yang sertifikatnya menjadi jaminan bank. Hal ini membuat proses pembebasan lahan akhirnya memakan waktu yang lebih.

“Jadi itu dijaminkan di bank, itu yang membikin agak lama,” kata Agung.

Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sendiri memiliki kebutuhan lahan sebanyak 889 bidang. Kebutuhan tersebut setara dengan 39,89 hektare.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pengadaan Lahan Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman Nyaris Tuntas, Segini Detailnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya