SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Instagram @kustinisripurnomo)

Solopos.com, SLEMAN — Bupati Sleman yang juga calon petahana, Kustini Sri Purnomo, disebut telah mendaftarkan diri untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada Sleman 2024 di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sleman. Selain Kustini, nama mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, juga disebut-sebut telah mendaftarkan diri melalui PKB.

Ketua DPC PKB Sleman, R. Agus Choliq, mengatakan penjaringan bakal kepala daerah melalui PKB telah dibuka sejak akhir pekan lalu. Pendaftaran bakal calon kepala daerah itu akan dibuka selama satu bulan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2024.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Hampir sebulan [dibuka], kami ingin mencari kader yang terbaik, baik dari internal atau eksternal partai bisa mendaftar lewat PKB,” ujar Choliq, Minggu (12/5/2024).

Choliq mengeklaim hingga kini sudah ada tujuh kandidat yang mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Sleman 2024 di PKB. Tiga kandidat membidik posisi bakal calon bupati sementara empat sisanya bersaing untuk mengantongi rekomendasi bakal calon wakil bupati.

Meski baru dua hari dibuka, nama-nama yang banyak dirumorkan bakal melenggang ke Pilkada Sleman nampak mulai mendaftar di PKB Sleman. Di bursa bakal calon bupati, persaingan meraih surat rekomendasi dari PKB berpotensi berlangsung ketat.

Nama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang sebelumnya tidak terdengar mengikuti penjaringan bakal calon bupati di Golkar maupun PDIP tampak mulai melakukan pergerakan. Kustini disebut Choliq telah mendaftarkan diri secara daring pada penjaringan PKB Sleman.

Pengumpulan Dokumen

Selain nama Bupati petahana yang disebut telah mendaftar, ada nama mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya, yang juga mendaftar lewat ke PKB. Harda tak hanya telah mendaftar secara daring namun juga telah mengumpulkan dokumen hard file ke PKB Sleman.

Sementara satu kandidat lain yang mendaftar dan mengumpulkan dokumen lewat PKB Sleman di bakal calon bupati adalah kader PKB, Sukamto, yang telah lama malang melintang di kursi DPR.

“Ada pak Harda, Pak Kamto, lalu Bu Kustini via online itu juga sudah mendaftar melalui Pantai Kebangkitan Bangsa, tiga orang itu calon bupati, lalu yang wakilnya itu ada empat,” lanjutnya.

Untuk posisi bakal calon wakil bupati, beberapa di antaranya yang sudah mendaftar lewat PKB ada nama Suparjo, Sukron, Oki san satu kandidat lain. Choliq belum merinci latar masing-masing kandidat tersebut.

Pendaftaran bakal calon kepala daerah lewat gerbong PKB Sleman dilakukan via daring. Selanjutnya para pendaftar harus mengumpulkan berkas hard file ke DPC PKB Sleman secara langsung. Berkas soft file diisi saat pendaftaran daring, sementara berkas hard file harus dikumpulkan langsung ke DPC PKB Sleman.

“Hard file itu diantarkan ke Kantor DPC PKB, kalau bukti keseriusan di situ nanti mendapatkan bukti kalau sudah menyerahkan berkas. Lalu bukti itu diunggah lagi di online baru bisa dinyatakan orang itu mendaftar secara sah di PKB,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya