SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok ga elpiji melon di warung pengecer. Foto diambil di wilayah Laweyan, Solo, pada Rabu (24/5/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SLEMAN — Pembelian gas elpiji bersubsidi kemasan tiga kilogram atau dikenal dengan gas melon di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai diterapkan Sabtu (1/6/2024). Meski demikian, banyak warga yang menilai kebijakan itu ribet dan merepotkan.

Seorang warga di Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Wahyudi, mengatakan, Sabtu pagi kebetulan gas melon di rumahnya habis. Ia pun bergegas ke toko retail yang tak jauh dari rumahnya untuk membeli gas melon.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sesampainya di toko yang merupakan agen gas elpiji Pertamina itu, ia mengaku diminta menunjukkan KTP elektronik atau KTP-el untuk dicatat dalam proses pembelian. “Beruntung saya membawa dan saya menunjukan sebagai bukti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Wahyudi, Sabtu siang.

Menurut dia, untuk stok tidak ada masalah karena tersedia banyak. Adapun harga beli dipatok Rp19.000 per tabungnya. “Yang beda hanya harus pakai KTP saja. Untuk yang lain masih sama dan stok juga mudah didapatkan,” katanya.

Seorang penjaga toko, Yani, mengakui kebijakan memakai KTP-el untuk membeli gas subsidi kemasan tiga kilogram berlaku efektif per 1 Juni 2024. Menurut dia, kebijakan ini merupakan keputusan dari Pertamina sehingga penjual harus menunjukan kartu tanda penduduk tersebut. “Ya kalau beli gas melon, maka saya minta menunjukan KTP yang dimiliki sebagai bukti untuk dicatat,” katanya.

Secara pribadi ia mengakui kebijakan ini ribet dikarenakan menambah pekerjaan yang dilakukan. Sebelum diberlakukan, pada saat ada yang membeli hanya meminta uang kemudian menyerahkan gas yang dibutuhkan.

“Sekarang harus mencatat KTP pembeli. Memang ribet, tapi mau bagaimana lagi itu sudah jadi kebijakan. Daripada kena sanksi, maka kami mengikuti peraturan tersebut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya