Solopos.com, BANTUL — Petugas dari Polsek Sanden Polres Bantul masih terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya 12 kambing milik Kristanto, 50, warga Padukuhan Ngepet, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden pada Rabu (29/5/2024) dini hari WIB.
“Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan. Kami juga telah mendatangi lokasi,” kata Kapolsek Sanden, AKP Joko Mulyono, Rabu (29/5/2024) malam.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Sementara Kristanto mengakui jika dirinya belum melapor terkait kejadian hilangnya 12 kambing miliknya. Meski demikian, petugas dari Polsek terdekat sudah datang dan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
“Tadi mereka sudah datang dan meminta keterangan terkait kejadian tersebut,” ucap Kristanto.
Diungkapkan Kristanto, dirinya baru mengetahui hilangnya 12 kambing, saat ia mendatangi kandang pada Rabu (29/5/2024) pagi sekitar jam 07.00 WIB.
Di sana ia hanya mendapati satu anakan kambing, sementara 12 kambing lainnya hilang. Adapun 12 kambing yang dicuri tersebut, menurutnya, terdiri dari tiga kambing pejantan dan sisanya kambing indukan.
“Kemungkinan pencurian dilakukan antara pukul 01.00 WIB sampai 04.00 WIB. Sebab sebelum jam 01.00 WIB, masih ada yang ronda,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut Kristanto mengaku harus mengalami kerugian hingga puluhan juta. “Kenapa yang dicuri kambing saya, bukan sapi di kandang kelompok yang dicuri,” katanya.
Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul “Polisi Selidiki Hilangnya 12 Ekor Kambing Milik Warga Sanden Bantul”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
