SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Sejumlah anggota Panwascam Pemilu 2024 di Bawaslu Sleman dicoret dari rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024 karena berkinerja buruk. Mereka dilarang mengikuti rekrutmen terbuka untuk memenuhi kekurangan petugas panwascam.

Ketua Bawaslu Sleman, Arjun Al Ichsan Siregar, mengatakan ada sebelas anggota panwascam pemilu yang dicoret. Satu orang tidak menghadiri ujian penilaian kinerja. Sedangkan sepuluh orang lainnya berdasarkan hasil penilaian kinerja tidak memenuhi standarisasi sehingga terpaksa dicoret dan tidak diikutkan dalam pengawasan pilkada.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Sesuai dengan juknis dari Bawaslu RI, mereka yang tidak lolos dalam seleksi panwascam existing pemilu, tidak diperbolehkan mengikuti rekrutmen terbuka untuk memenuhi kekurangan petugas panwascam,” kata dia, Jumat (3/5/2024).

Dia menyampaikan Bawaslu Sleman akan membuka rekrutmen terbuka anggota panwascam pilkada di 10 kapanewon. Sedangkan total kebutuhan sebanyak 14 orang.

Adapun rinciannya di Kapanewon Depok membutuhkan tiga orang, Gamping dua orang, Cangkringan dua orang. Sedangkan untuk Kapanewon Minggir, Mlati, Turi, Ngemplak, Kalasan, Prambanan dan Berbah masing-masing satu orang.

Arjun menuturkan total kebutuhan panwascam pilkada sebanyak 51 orang. Di setiap kapanewon masing-masing ada tiga petugas pengawasan.

Menurut dia, sebelum adanya rekrutmen terbuka, bawaslu sudah membuka tahapan rekrutmen untuk bekas panwascam di Pemilu 2024. Pada saat pendaftaran terdapat 48 orang yang berminat menjadi panwascam pilkada karena tiga orang tidak mendaftar.

Meski demikian, setelah melalui proses seleksi dengan penilaian atasan dan penelusuran rekam jejak diputuskan yang diterima hanya 37 orang. Ini berarti ada kekurang 14 panwascam yang tersebar di sepuluh kapanewon di Sleman.

“Kekurangan ini akan diisi melalui mekanisme rekrutmen terbuka. Sudah mulai diumumkan rekrutmen melalui laman resmi bawaslu dan pendaftaran dibuka 5-7 Mei,” kata Arjuna.

Anggota KPU Sleman, Huda Al Amna, mengatakan mulai akhir April sudah membuka rekrutmen badan ad hoc penyelenggara pilkada. Untuk rekrutmen PPK sudah memasuki penelitian berkas pendaftaran dan rencananya seleksi tes computer dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024.

“Nanti masih ada tes wawancara dan harapannya PPK terpilih sudah dilantik pada 16 Mei mendatang,” katanya.

Di sisi lain, Huda mengakui pada 2-8 Mei juga sudah membuka rekrutmen untuk PPS di 86 kalurahan di Kabupaten Sleman. Total petugas yang dibutuhkan sebanyak 258 orang.

“Untuk pendaftar harus dua kali dari kebutuhan. Sekarang masih proses dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul  Kinerja Buruk, Belasan Anggota Panwascam Pemilu 2024 Dicoret Dari Pengawas Pilkada Sleman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya